Karawang, KTD – Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Karawang terus berjalan. Setelah minggu lalu menyelenggarakan program vaksinasi massal, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang kembali membuka batch ke-2 Vaksinasi untuk 10.000 sasaran yang telah terlaksana secara lancar dari 14 hingga 16 Juli.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pelaksanaan vaksin yang diselenggarakan secara tiga hari berturut-turut tersebut ramai peserta. Di Aula Husni Hamid misalnya. Para peserta terlihat mengantre panjang untuk menunggu giliran di vaksin. Selain di Aula Husni Hamid. Pelaksanaan vaksin juga ada di sejumlah lokasi diantaranya di Stikes Horizon, Dinkes dan Unsika.
Penanggung Jawab Vaksinasi Aula Husni Hamid, dr. Konni Kurniasih M,Kes mengatakan antusiasme warga yang tinggi terhadap vaksinasi kadang tidak diimbangi dengan kondisi kesehatan tubuhnya. Apakah sehat atau kurang baik.
“Bagi yang punya penyakit penyerta atau kormobid. Kami sarankan untuk konsultasi dulu ke dokter sebelum di vaksin. Nanti rekomendasi dokter bagaimana apakah bisa atau tidak untuk diberi vaksin,” kata Konni saat diwawancarai Jumat (16/7/2021) pagi.
Selanjutnya, ia menjelaskan bagi penyintas covid-19 (orang yang pernah terkonfimasi covid-19/red) diperlukan waktu selama 3 bulan untuk bisa di vaksin. Jadi semisal pernah positif covid di bulan Februari, orang tersebut tidak bisa langsung di vaksin.
“Berarti boleh di vaksin 3 bulan setelahnya. Kalau kena covid Februari, berarti di bulan Juni bisa di vaksin. Nah kemarin ada penyintas yang baru 2 minggu sembuh, ingin di vaksin. Ya terpaksa ditolak. Kami beri edukasi,” ungkapnya. (red)