Karawang, KTD – Pencapaian tertinggi seorang atlet olahraga adalah ketika ia bisa menjadi bagian dari tim nasional (timnas) Indonesia. Begitu juga bagi Mila Nur Karmila (29) yang memiliki impian bisa bergabung dengan timnas futsal Indonesia.
Mila adalah pemain sepak bola asal Karawang yang kini bermain untuk Persib Bandung. Kini, ia tengah bersiap menghadapi ajang empat tahunan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan dilaksanakan Oktober mendatang. Mila tergabung dalam kontingen Jawa Barat cabang olahraga (cabor) sepak bola.
“Tahun lalu sempat dipanggil untuk mengikuti seleksi nasional timnas futsal. Tapi saat tahapan akhir pencoretan, namaku tidak lolos,” ujar Micil, panggilan akrabnya saat diwawancarai melalui telepon selular, Minggu (19/9/2021) pagi.
Kendati belum beruntung, pemain yang berposisi sebagai Midfilder ini memastikan akan kembali mengikuti seleknas tim futsal Desember mendatang, usai gelaran PON Papua. Ia meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Karawang agar bisa lebih berbicara banyak di kancah nasional.
“Mohon doanya. Semoga tahun ini aku bisa lolos,” ucapnya.
Bercerita soal pengalamanya menjadi atlet sepak bola, anak sulung dari 5 bersaudara ini mengaku sering mengalami tindak pelecehan seksual (catcalling) dari penonton saat ia tengah bertanding.
“Ya gitu diteriakin dari atas (tribun). Yang inilah. Yang begitulah. Ga enak aja didenger. Kan ga pantes juga. Kita, meski main bola, tetap sejatinya adalah perempuan,” kesalnya.
Selain soal pelecehan, ia juga pernah punya pengalaman menakutkan ketika di Yogyakarta. Kala itu, ia bersama tim Persib Putri tengah bertanding melawan tim Persija Putri. Atmosfer penonton di tribun memanas hingga terjadi tawuran antar suporter.
“Itu pertandingan sampai dihentikan 30 menit oleh wasit. Aku jujur takut. Tetap saja meski main bola, aku kan cewek. Kalau ada ribut ribut tetap takut,” akunya. (red)
