Karawang, KTD- Dalam rangka mendukung peningkatan konsumsi ikan di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Karawang serta diversifikasi produk olahan ikan dalam memenuhi gizi keluarga, Dinas Perikanan Karawang menggelar lomba masak berbahan baku Ikan yang diikuti oleh 30 Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tingkat Kecamatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Husni Hamid Komplek Pemda Karawang, Senin (18/9/2023) pagi.
Camat Jatisari, Tri Warakanti terlihat mendampingi kader PKK dan memberikan dukungan serta doa. Dalam keikutsertaan dalam lomba memasak tersebut, Tri mengatakan kader PKK Jatisari menyiapkan beberapa menu masakan tiga varian dari makanan pembuka ada kentang borontok, hidangan utama dan hidangan penutup.
“Untuk hidangan pembuka ada kentang borontok berbentuk kriwil kriwil berbahan ikan nila,kemudian hidangan utama ada Tomyang atau asam kuah pedas yang terbuat dari ikan bandeng dan makanan penutup puding ikan nila,” ungkap Tri saat diwawancarai.
“Saya rasa menu masakan yang di lombakan cukup beragam, kreatif dan sangat inovatif, yang diharapkan kedepannya dapat meningkatkan konsumsi ikan, khususnya di Karawang,” jelasnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Karawang, Hj. Vida Syaepuloh menilai bahwa kegiatan lomba masakan olahan ikan sangat positif, khususnya untuk mendorong masyarakat untuk senantiasa mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi, berimbang, dan aman.
“Ini juga sejalan dengan program Pemkab Pemkab dalam menanggulangi stunting,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karawang Ade Sudiana menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian upaya sosialisasi agar masyarakat gemar mengkonsumsi ikan, selain meningkatkan keterampilan memasak para peserta.
“Kita hari ini adakan lomba olahan serba ikan, intinya untuk memasyarakatkan gemar ikan. Kan ikan itu banyak kandungan proteinnya,” ucap Ade, disela perlombaan berlangsung.
Ade mengatakan, bagi peserta yang juara lomba akan diberikan uang stimulan dan bakal diikutsertakan lomba olahan ikan tingkat Provinsi. Sebelumnya Kabupaten Karawang meraih juara harapan ke 2.
“Bagi juara 1 akan mendapatkan uang sebesar Rp 5,1 juta, ke 2 Rp 4,8 juta dan ke 3 Rp 3 juta 60 ribu. Sedang juara harapan 1 Rp 2 juta, harapan ke 2 Rp 1,5 juta dan harapan 3 Rp 1 juta,” kata Ade.
Kemudian peserta terbaik akan dikutsertakan lomba di tingkat Provinsi mewakili Kabupaten Karawang. “Target kita untuk lomba tingkat provinsi masuk tiga besar,” ucapnya. (red)